Whitney Houston |
Aris Berbagi Info- Penyanyi bersuara emas asal Amerika Serikat Whitney Houston yang terkenal dengan lagunya I Will Always Love You, Waiting to Exhale, I Have Nothing dikabarkan telah meninggal dunia pada sabtu malam (11/2) waktu setempat atau minggu (12/2) WIB. Whitney meninggal di usia 48 tahun.
Kabar kematian Whitney datang pada malam perayaan bagi insan musik Grammy Award. Informasi awal datang dari publisis atau Juru Bicara Houston, Kristen Foster Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Kristen Foster. Akan tetapi penyebab dan lokasi kematiannya belum diketahui atau masih simpang siur.Belakangan diketahui Houston ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Beverly Hills.
Whitney, sang ratu pop dunia, sebelumnya dikenal sebagai pengguna obat-obatan terlarang. Hingga saat ini, seperti dikutip USAtoday.com dari Associated Press, belum ada informasi detil mengenai kematiannya. Pada puncak karirnya, istri Bobby Brown ini dikenal sebagai diva di industri musik dunia. Sejak pertengahan tahun 1980-an hingga akhir 1990, dia adalah salah satu artis terlaris.
PERJALANAN KARIR WHITNEY HOUSTON
Dalam pencapaian karirnya, Houston termasuk salah satu wanita emas dalam industri musik di era 1980 hingga akhir 1990. Houston menjadi salah satu artis paling laris di zamannya. Melalui kemampuan olah vokal yang luar biasa ditambah warna vokal yang khas seorang wanita berkulit hitam, Houston mampu menyihir penonton dan penyuka musiknya. Tak pelak, Houston pun berhasil menjadi salah satu sumber inspirasi para penyanyi generasi muda di bawahnya, seperti Christina Aguilera hingga Mariah Carey.
Tetapi sayang, di ujung kariernya kehidupan Houston justru dirusak oleh obat-obatan terlarang. Ia tak mampu mengendalikan ketergantungannya. Tak heran jika kemudian penjualan albumnya lantas jeblok dan terpaksa dihentikan. Citra Houston semakin terpuruk setelah bersahabat dengan kokain, ganja, dan obat-obatan terlarang yang merusak warna vokal merdunya menjadi kering, serak dan tak dapat lagi menyentuh nada dengan notasi tinggi akibat kondisi tubuhnya tak lagi prima.
"Setan terbesar itu (ada di diri) saya. Saya tak lagi bisa membedakan (narkotika) sebagai sahabat baik saya atau pun musuh terbesar saya," kata Houston, yang didampingi suaminya, Brown kepada Diane Sawyer dari ABC dalam wawancara eksklusif pada 2002.
Sebagai superstar dunia yang berhasil menjual albumnya sebanyak 55 juta copy dalam sejarah AS, hal tersebut merupakan peristiwa yang tragis. Houston seakan terlahir untuk menjadi artis besar. Ia adalah seorang putri dari penyanyi rohani Cissy Houston, sekaligus saudara sepupu dari diva era 1960-an Dionne Warwick, dan anak permandian dari Aretha Franklin.
Houston mengawali kariernya sebagai penyanyi gereja ketika masih kanak-kanak. Saat beranjak remaja, Houston ikut menjadi penyanyi latar Chaka Khan, Jermaine Jackson, hingga Clive Davis.
"Pertama kali saya melihatnya bernyanyi adalah pada saat konser ibunya di sebuah klub. Kemampuan bernyanyi Houston sungguh mengejutkanku," kata Davis kepada Good Morning America.
SETELAH BANGKRUT, HIDUP WHITNEY BERANTAKAN
Setelah dikabarkan bangkrut beberapa waktu lalu, penyanyi senior Whitney Houston kembali digosipkan memiliki kehidupan yang berantakan. Ia terlihat berada di sebuah klub malam.
Di usianya yang menjelang 50 tahun, sepertinya Whitney kembali pada kebiasaan lamanya. Penyanyi berusia 48 tahun itu terlihat tersandung keluar dari klub sambil marah-marah.
Saat itu Whitney menghadiri acara Kelly Price & Friends Unplugged: For The Love Of R&B Grammy Party di Hollywood, dan dia sempat tampil di acara malam itu.
Setelah itu, ia muncul di sebuah klub, dengan rambut kusut dan berantakan, dan terlihat marah-marah kepada seorang fotografer. Pengawal pribadinya membantu menopang tubuhnya. Di kakinya, terlihat seperti darah menetes dan terdapat goresan di pergelangan tangannya. Saat ia berjalan ke mobilnya, rombongannya membantu. Beberapa penggemarnya sempat berusaha mendekatinya untuk meminta tanda tangan.
Menurut laporan terakhir, Houston baru-baru ini sudah menghabiskan seluruh hartanya. Di berada di ambang kebangkrutan. Namun, pihaknya sempat menyangkal rumor itu. Ia juga dikabarkan mendapatkan bantuan keuangan dari label rekamannya Arista, yang sudah memberinya pembayaran untuk album berikutnya.
Seorang sumber mengatakan pada RadarOnline, "Keberuntungan Whitney hilang. Industri musik mendukungnya dan label rekamannya memberi uang untuk album berikutnya. Tapi, tidak ada yang tahu kapan itu akan dirilis."
"Dia mungkin akan kehilangan tempat tinggal jika tidak ada orang yang menyelamatkannya," kata sumber. "Dia pecah sebagai lelucon. "
Whitney diyakini sedang dalam kondisi keuangan yang kritis dia bahkan harus menghubungi temannya untuk meminjam uang. "Dia memanggil seseorang untuk meminjam AS$ 100 (sekitar Rp894 ribu). Sangat menyedihkan. Dia seharusnya punya uang seperti Mariah Carey. Dia bangkrut," tambahnya.
SELAMAT JALAN WHITNEY
Kabar kematian Whitney datang pada malam perayaan bagi insan musik Grammy Award. Informasi awal datang dari publisis atau Juru Bicara Houston, Kristen Foster Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Kristen Foster. Akan tetapi penyebab dan lokasi kematiannya belum diketahui atau masih simpang siur.Belakangan diketahui Houston ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Beverly Hills.
Whitney, sang ratu pop dunia, sebelumnya dikenal sebagai pengguna obat-obatan terlarang. Hingga saat ini, seperti dikutip USAtoday.com dari Associated Press, belum ada informasi detil mengenai kematiannya. Pada puncak karirnya, istri Bobby Brown ini dikenal sebagai diva di industri musik dunia. Sejak pertengahan tahun 1980-an hingga akhir 1990, dia adalah salah satu artis terlaris.
PERJALANAN KARIR WHITNEY HOUSTON
Dalam pencapaian karirnya, Houston termasuk salah satu wanita emas dalam industri musik di era 1980 hingga akhir 1990. Houston menjadi salah satu artis paling laris di zamannya. Melalui kemampuan olah vokal yang luar biasa ditambah warna vokal yang khas seorang wanita berkulit hitam, Houston mampu menyihir penonton dan penyuka musiknya. Tak pelak, Houston pun berhasil menjadi salah satu sumber inspirasi para penyanyi generasi muda di bawahnya, seperti Christina Aguilera hingga Mariah Carey.
Tetapi sayang, di ujung kariernya kehidupan Houston justru dirusak oleh obat-obatan terlarang. Ia tak mampu mengendalikan ketergantungannya. Tak heran jika kemudian penjualan albumnya lantas jeblok dan terpaksa dihentikan. Citra Houston semakin terpuruk setelah bersahabat dengan kokain, ganja, dan obat-obatan terlarang yang merusak warna vokal merdunya menjadi kering, serak dan tak dapat lagi menyentuh nada dengan notasi tinggi akibat kondisi tubuhnya tak lagi prima.
"Setan terbesar itu (ada di diri) saya. Saya tak lagi bisa membedakan (narkotika) sebagai sahabat baik saya atau pun musuh terbesar saya," kata Houston, yang didampingi suaminya, Brown kepada Diane Sawyer dari ABC dalam wawancara eksklusif pada 2002.
Sebagai superstar dunia yang berhasil menjual albumnya sebanyak 55 juta copy dalam sejarah AS, hal tersebut merupakan peristiwa yang tragis. Houston seakan terlahir untuk menjadi artis besar. Ia adalah seorang putri dari penyanyi rohani Cissy Houston, sekaligus saudara sepupu dari diva era 1960-an Dionne Warwick, dan anak permandian dari Aretha Franklin.
Houston mengawali kariernya sebagai penyanyi gereja ketika masih kanak-kanak. Saat beranjak remaja, Houston ikut menjadi penyanyi latar Chaka Khan, Jermaine Jackson, hingga Clive Davis.
"Pertama kali saya melihatnya bernyanyi adalah pada saat konser ibunya di sebuah klub. Kemampuan bernyanyi Houston sungguh mengejutkanku," kata Davis kepada Good Morning America.
SETELAH BANGKRUT, HIDUP WHITNEY BERANTAKAN
Setelah dikabarkan bangkrut beberapa waktu lalu, penyanyi senior Whitney Houston kembali digosipkan memiliki kehidupan yang berantakan. Ia terlihat berada di sebuah klub malam.
Di usianya yang menjelang 50 tahun, sepertinya Whitney kembali pada kebiasaan lamanya. Penyanyi berusia 48 tahun itu terlihat tersandung keluar dari klub sambil marah-marah.
Saat itu Whitney menghadiri acara Kelly Price & Friends Unplugged: For The Love Of R&B Grammy Party di Hollywood, dan dia sempat tampil di acara malam itu.
Setelah itu, ia muncul di sebuah klub, dengan rambut kusut dan berantakan, dan terlihat marah-marah kepada seorang fotografer. Pengawal pribadinya membantu menopang tubuhnya. Di kakinya, terlihat seperti darah menetes dan terdapat goresan di pergelangan tangannya. Saat ia berjalan ke mobilnya, rombongannya membantu. Beberapa penggemarnya sempat berusaha mendekatinya untuk meminta tanda tangan.
Menurut laporan terakhir, Houston baru-baru ini sudah menghabiskan seluruh hartanya. Di berada di ambang kebangkrutan. Namun, pihaknya sempat menyangkal rumor itu. Ia juga dikabarkan mendapatkan bantuan keuangan dari label rekamannya Arista, yang sudah memberinya pembayaran untuk album berikutnya.
Seorang sumber mengatakan pada RadarOnline, "Keberuntungan Whitney hilang. Industri musik mendukungnya dan label rekamannya memberi uang untuk album berikutnya. Tapi, tidak ada yang tahu kapan itu akan dirilis."
"Dia mungkin akan kehilangan tempat tinggal jika tidak ada orang yang menyelamatkannya," kata sumber. "Dia pecah sebagai lelucon. "
Whitney diyakini sedang dalam kondisi keuangan yang kritis dia bahkan harus menghubungi temannya untuk meminjam uang. "Dia memanggil seseorang untuk meminjam AS$ 100 (sekitar Rp894 ribu). Sangat menyedihkan. Dia seharusnya punya uang seperti Mariah Carey. Dia bangkrut," tambahnya.
SELAMAT JALAN WHITNEY
Artikel Terkait